Kunci Kontak Diputar posisi OFF Namun Mesin Tetap Hidup

Penyebab Mesin Mobil Susah Mati

Mungkin anda pernah mengalami masalah ini, yaitu saat kunci kontak diputar posisi OFF namun mesin tetap berputar alias tidak mau mati. Problem kerusakan seperti ini biasanya akan sedikit membuat bingung, bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi ?.

Karena ketika kunci kontak diputar posisi off, otomatis  suplai kelistrikan ke mesin juga akan terputus, sehingga sistem pengapian dan bahan bakar yang menggunakan tenaga listrik seharusnya juga tidak berfungsi.

Apa penyebab mesin tetap hidup walaupun suplai kelistrikan sudah terputus..?

Gejala mesin tetap hidup saat kunci kontak di off atau sering disebut "Dieseling", karena memang umum terjadi pada mesin diesel dimana proses pembakarannya tidak menggunakan percikan bunga api busi, melainkan mengandalkan tekanan kompresi yang tinggi.

Namun gejala kerusakan tersebut juga dapat terjadi pada mesin bensin yang sudah menggunakan teknologi injeksi.

Untuk dapat mengetahui kenapa mesin bensin  masih tetap bisa hidup walaupun kunci kontak off, maka kita harus kembali membahas teori dasar cara kerja mesin 4 tak.

Agar mesin dapat hidup dengan baik ada 3 syarat yang harus dipenuhi yaitu ;

1. Adanya suplai campuran bahan bakar dan udara  
2. Adanya api yang digunakan untuk membakar campuran bahan bakar-udara
3. Adanya tekanan kompresi yang baik.

Nah, artinya saat kunci kontak diputar keposisi off, tapi mesin tetap masih bisa hidup hal itu menandakan ketiga  syarat tersebut diatas tetap ada sehingga mesin tetap hidup.

Jika salah satu syarat tersebut tidak ada pasti mesin tidak akan bisa hidup. Mari kita bahas satu persatu apa kira- kira yang menjadi penyebab hal tersebut bisa terjadi.

Mungkin kita bisa abaikan syarat yang ke 3 yaitu mengenai kompresi, karena hal tersebut sudah pasti bukan penyebab dari masalah tersebut, yang kita akan bahas adalah mengenai suplai bahan bakar dan api untuk membakar bahan bakar yang tetap ada walaupun kunci kontak off.

Sumber api untuk membakar bahan bakar

Sistem pengapian, baik yang masih konvensional menggunakan platina maupun yang sudah modern dikontrol oleh ECU hanya akan dapat bekerja jika kunci kontak pada posisi ON, lalu dari mana api yang bisa membakar campuran bahan bakar di dalam silinder berasal  ??.

1. Deposit karbon di ruang bakar

Kerak karbon pada bagian atas piston akan menjadi bara api didalam mesin

Jika di ruang bakar atau di atas piston terdapat kerak atau kotoran, maka kerak tersebut akan berubah menjadi bara api di dalam ruang bakar karena temperatur ruang bakar yang sangat tinggi, bara api inilah yang menjadi sumber panas yang mampu membakar bahan bakar di dalam silinder.

Kondisi ruang bakar yang tertutup kerak karbon

Kerak atau kotoran ini terakumulasi didalam ruang bakar karena jarak tempuh mesin yang sudah cukup jauh, apalagi jika bahan bakar yang digunakan berkualitas rendah, maka ruang bakar akan lebih cepat kotor dan tertutup lapisan karbon.

Kerak karbon pada silinder 

Agar sumber api didalam ruang bakar tidak ada saat kunci kontak off, maka yang harus dilakukan adalah dengan menghilangkan kotoran atau kerak yang terdapat di ruang bakar.


Jika kerak karbon di dalam mesin belum terlalu tebal maka langkah pembersihannya bisa dengan menggunakan cairan carbon cleaner. Metode ini cukup efektif karena tidak perlu melakukan pembongkaran mesin, cukup dengan menuangkan cairan carbon cleaner melalui lubang busi dan mendiamkannya beberapa saat maka kotoran yang terdapat di dalam mesin akan rontok dan dapat dikeluarkan dengan cara disedot
.

Namun jika kerak karbon yang menempel diadalam mesin sudah terlalu lama dan sangat mengeras maka cara yang paling efektif adalah dengan melakukan pembongkaran mesin yang tentu saja akan memakan biaya yang cukup mahal dan waktu yang cukup lama.
Endapan karbon di dalam mesin tersebut dibersihkan secara manual menggunakan scrapper atau sikat kawat.

Untuk mencegah lapisan karbon di dalam mesin menjadi keras dan harus dibersihkan dengan cara membongkar mesin sangat disarankan untuk melakukan pembersihan ruang mesin secara berkala dengan menggunakan cairan carbon cleaner.

Melakukan pembersihan ruang mesin secara berkala dengan menggunakan cairan carbon cleaner memberikan beberapa keuntungan antara lain:

• Mesin selalu dalam keadaan bersih
• Performa mesin selalu optimal
• Menghidari dan menghilangkan terjadinya knocking atau ngelitik
• Konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat
• Harganya jauh lebih murah dibandingkan harus melakukan pembongkaran mesin.

Untuk pemesanan cairan carbon cleaner yang berkualitas silahkan hubungi 08 111 857 333

Gunakanlah cairan carbon cleaner jenis water base yang aman terhadap mesin dan juga aman terhadap kulit.

Baca Juga :
5 Tips Cerdas Menghemat Biaya Perawatan Mobil

2. Menggunakan busi dengan tingkat panas lebih tinggi

Elektroda busi terlalu panas  

Jika kita menggunakan busi dengan tingkat panas yang lebih tinggi dari rekomendasi pabrikan maka dapat mengakibatkan temperatur elektroda busi menjadi sangat tinggi dan membuat elektroda busi membara, akibatnya bara api ini dapat membakar campuran bahan bakar sebelum waktunya  dan mengakibatkan gejala mesin ngelitik. 

Saat kunci kontak dimatikan busi masih membara dan menjadi sumber panas yang dapat membakar campuran bahan bakar di dalam silinder walaupun kunci kontak dimatikan. 

Gantilah busi yang mempunyai tingkat panas sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Sumber bahan bakar saat kunci kontak OFF

Walaupun di dalam ruang bakar terdapat api yang mampu membakar campuran bahan bakar, namun jika tidak ada bahan bakar yang dibakar maka mesin juga tidak akan bisa hidup.

Pada sistem bahan bakar yang sudah menggunakan EFI, penyaluran bahan bakar mulai dari tangki sampai disemprotkan oleh injektor ke dalam ruang mesin semuanya dikontrol secara electrikal oleh ECU, artinya saat kunci kontak off sistem bahan bakar juga tidak akan dapat bekerja.

Lalu bagaimana bahan bakar bisa masuk kedalam ruang bakar saat kunci kontak off, karena saat itu sudah pasti pompa bensin dan injektor tidak bekerja.

Baca juga :
Pedoman Dasar Troubleshooting Pada Mobil

1. Sistem EVAP

Salah satu sumber bahan bakar dapat mengalir sampai ke ruang mesin bisa berasal dari sistem EVAP.

Mobil - mobil modern saat ini sudah menggunakan sistem EVAP, yaitu suatu sistem yang berfungsi untuk mencegah penguapan gas di dalam tangki dibuang langsung ke udara luar, namun penguapan bahan bakar di dalam tangki disalurkan ke dalam silinder mesin untuk dibakar.

Tangki bensin menampung bahan bakar yang mudah menguap dan ketika temperatur panas maka tekanan di dalam tangki akan meningkat, untuk mengurangi tekanan di dalam tangki, maka tangki harus dilengkapi saluran ventilasi.


Pada mobil jaman dahulu hal itu cukup dilakukan dengan memasang selang ventilasi dibagian atas tangki bahan bakar dan selanjutnya penguapan gas dari dalam tangki dibuang begitu saja ke udara luar, tentu saja hal ini akan menimbulkan pencemaran lingkungan.

Untuk menekan tingginya pencemaran lingkungan, maka mobil-mobil modern saat ini dilengkapi dengan Sistem EVAP yang akan menampung penguapan gas bahan bakar dari tangki ke dalam Charcoal canister, selanjutnya uap bahan bakar yang ditampung didalam charcoal canister akan disuplai ke dalam ruang bakar pada saat diperlukan melalui katup VSV (Vacuum switching Valve) yang dikontrol langsung oleh ECU.

Periksa kerja katup VSV dengan memberikan tegangan 12 V pada socketnya, dan tiup dengan angin pada arah panah, angin harus dapat lewat. Kemudian periksa saat tegangan 12 V dilepaskan tidak boleh ada aliran.

Katup VSV ini hanya terbuka jika mendapatkan tegangan listrik yang langsung diberikan oleh ECU, dan pada saat kunci kontak Off, katup VSV akan tertutup.

Namun sering terjadi katup jarum yang terdapat didalam katup VSV mengalami keausan atau terganjal kotoran, sehingga ketika kunci kontak off, katup VSV masih terbuka dan memungkinkan uap bahan bakar yang terdapat di dalam charcoal canister masih bisa masuk ke dalam ruang bakar. 

Coba bersihkan dan periksa kerja katup VSV tersebut dan ganti jika sudah rusak.

2. Sistem PCV

Sistem PCV atau Positive  Crankcase Ventilation adalah sistem yang berfungsi untuk menyalurkan gas bahan bakar yang lolos dari celah ring piston ke ruang poros engkol dan disalurkan kembali ke dalam silinder mesin untuk dibakar kembali.


Bahan Bakar yang lolos ke ruang poros engkol di salurkan kembali keruang bakar oleh katup PCV yang dipasangkan pada bagian atas Cylinder Head Cover dan bekerja berdasarkan kevakuman pada intake manifold.

Sistem PCV mengembalikan gas yang lolos dari celah ring piston.

Mesin membutuhkan saluran ventilasi pada ruang poros engkol agar dapat bekerja dengan baik. Saat piston melakukan langkah hisap, dibagian atas piston terjadi kevakuman, sedangkan dibagian bawah terjadi tekanan, supaya piston dapat bergerak dengan ringan maka dibuatlah saluran ventilasi pada ruang poros engkol.

Katup PCV, biasanya dipasang pada cylinder head cover

Saat piston melakukan langkah kompresi menekan campuran udara bahan bakar dibagian atas piston, maka akan ada sebagian kecil molekul-molekul bahan bakar yang lolos melalui celah antara ring piston dan dinding silinder.

Sebaru apapun mesin pasti akan ada bahan bakar yang bisa lolos dari celah tersebut. Bahan bakar yang lolos dari ring piston tersebut kemudian akan masuk ke ruang poros engkol, kemudian disalurkan kembali ke ruang bakar melalui kerja katup PCV.

Cara kerja katup PCV

Katup PCV ini tidak terbuka setiap saat, hanya terbuka pada saat- saat tertentu saja sesuai dengan kondisi kevakuman di dalam intake manifold. Jika mesin dalam kondisi mati, Katup PCV akan selalu tertutup.

Pada saat mesin berputar idle, katup PCV akan tertutup rapat sehingga bahan bakar tidak dapat mengalir ke dalam ruang bakar, saat pedal gas diinjak kevakuman di intake manifold berkurang maka katup PCV akan terbuka untuk menyalurkan bahan bakar masuk ke dalam ruang bakar.


Jika suatu saat katup PCV macet pada posisi selalu terbuka karena kotoran, maka bahan bakar selalu bisa mengalir walaupun saat itu kita berusaha mematikan mesin, hal ini akan menjadi salah satu sumber bahan bakar bagi mesin. 

Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan cara membersihkan katup PCV, jika masih seperti itu ganti katup PCV.

Gejala mesin masih tetap hidup walaupun kunci kontak diputar pada posis off merupakan kerusakan yang dapat terjadi pada mobil yang sudah mencapai jarak tempuh yang cukup tinggi, biasanya kerusakan ini disertai dengan gejala yang lain seperti mesin ngelitik, konsumsi bahan bakar yang boros dll. Oleh karena itu untuk menghilangkan gejala ini seluruh sumber kerusakannya harus diperbaiki.

Ada masalah dengan mobil Anda...??  

Butuh Bantuan...???  

Silahkan hubungi kami..!!

www.montirpro.com  08111857333