Perlukah Injektor dibersihkan secara berkala...???
Bersihkan Injektor Saat Mobil Mengalami Gangguan
Fuel injector merupakan komponen yang mempunyai daya tahan tinggi dan dan bekerja sangat presisi.
Fuel injector mungkin salah satu hasil inovasi yang memberikan dampak sangat besar pada dunia otomotif modern.
Fuel injektor dapat mengatur penyemprotan bahan bakar berjuta - juta kali dalam kecepatan mili detik.
Banyak orang
beranggapan, Fuel Injector komponen yang bekerja dengan tingkat akurasi yang tinggi seperti ini pasti
membutuhkan perawatan atau pembersihan yang lebih sering, namun kenyataannya mungkin
akan mengejutkan.
Bagaimana fuel injector bekerja
Electronic
fuel injektor bekerja seperti Valve ON / OFF , Arus listrik mengalir kesalah
satu sisi magnetic coil, grounding point dari magnetic coil di atur oleh ECU.
Saat dibutuhkan ECU akan menggroundkan magnetic coil sehingga injektor terbuka
dan bahan bakar dapat mengalir, kemudian saat ECU memutuskan hubungan magnetic
coil ke ground injektor akan tertutup dan bahan bakar akan berhenti mengalir.
Mekanisme
yang digunakan injektor untuk mengontrol bahan bakar adalah katup jarum atau
needle yang disebut juga pintle dan seat. Komponen inilah yang merupakan bagian
komponen katup yang mengatur aliran bahan bakar.
Pegas yang terdapat didalam injektor akan selalu mendorong needle duduk pada seat injektor. Pegas menjaga katup selalu dalam posisi tertutup sampai saat dibutuhkan bahan bakar mulai mengalir.
Pegas yang terdapat didalam injektor akan selalu mendorong needle duduk pada seat injektor. Pegas menjaga katup selalu dalam posisi tertutup sampai saat dibutuhkan bahan bakar mulai mengalir.
Para
desainer memasangkan sebuah magnet permanen pada shaft needle injektor, dan
gulungan magnet coil ditempatkan tepat diatas permanen magnet pada body
injektor. Saat mesin hidup, arus listrik di alirkan pada salah satu sisi
magnetic coil, sedangkan sisi yang lain dihubungkan ke ground melalui Ecu.
Beberapa
sensor digunakan untuk mengirimkan data ke ecu. Sensor – sensor ini akan akan
memberikan informasi ke ecu mengenai silinder mana yang membutuhkan bahan bakar
dan berapa banyak jumlah udara yang masuk kedalam silinder mesin.
Ecu juga
memerlukan informasi tentang temperatur mesin dan faktor – faktor lainnya. Ecu
kemudian melakukan perhitungan berapa banyak bahan bakar yang dibutuhkan saat
itu dan kemudian secara akurat mengontrol volume bahan bakar yang dialirkan
dengan cara menghubungkan dan memutuskan arus listrik magnetic coil ke ground.
Dengan menghubungkan arus listrik yang
mengalir dari magnetic coil ke ground
maka akan membangkitkan kemagnetan yang kuat pada magnetic coil dan
menarik permanen magnet, gaya kemagnetan dari magnetic coil ini mampu melawan
kekuatan tekanan pegas sehingga needle valve akan terangkat dari dudukannya,
bahan bakar yang bertekanan akan menyemprot melalui injektor sampai arus
listrik diputuskan oleh Ecu.
Saat Ecu memutuskan arus listrik dari ground,
pegas injektor akan menutup valve dan bahan bakar berhenti mengalir.
Pengontrolan jumlah bahan bakar
Proses
pembakaran didalam mesin membutuhkan campuran bahan bakar dan udara yang tepat.
Perbandingannya adalah 14,7 : 1.
Jika terlalu banyak bahan bakar maka campuran dikatakan
kaya atau gemuk. Campuran yang terlalu kaya akan menyebabkan proses pembakaran
berlangsung secara tidak efisien yang dapat mengakibatkan power mesin hilang
dan konsumsi bahan bakar boros.
Jika
campuran bahan bakar dibawah 14.7 : 1, maka campuran disebut kurus, yang dapat
mengakibatkan temperatur silinder mesin meningkat yang dapat merusak mesin.
Banyaknya
bahan bakar yang dialirkan tergantung pada ukuran injektor dan besarnya tekanan
bahan bakar. Fuel injector tidak mengatur jumlah bahan bakar yang dialirkan,
namun Ecu lah yang mengontrol berapa lama injektor membuka. Semakin lama
injektor membuka maka bahan bakar yang dialirkan juga akan semakin banyak.
Saat
kendaraan berjalan lambat, fuel injektor mungkin hanya membuka selama beberapa
mili detik, namun pada saat tenaga penuh injektor diatur untuk membuka lebih
lama.
Mesin
dengan temperatur dingin membutuhkan campuran yang lebih kaya agar dapat hidup
dengan baik. Sehingga injektor diatur oleh ECU agar membuka lebih lama pada
saat mesin berada pada temperatur dingin. Sehingga jika thermostat sistem
pendingin rusak akan mengakibatkan mesin lambat panas dan menaikkan konsumsi
bahan bakar.
Apakah Injektor perlu dibersihkan ?
Para
insinyur mesin mendesain agar injektor dapat membersihkan dirinya sendiri ( self
cleaning ), saat injektor menutup, needle valve akan menekan kotoran keluar dari
seat injektor. Bensin mengandung detergent dan aliran bahan bakar akan
membuang kotoran yang terdapat didalam injektor.
Kandungan detergent pada bensin bervariasi tergantung merk
bensin dan produsen bensin itu. Contohnya bensin premium mungkin hanya memiliki
kandungan detergent yang lebih sedikit dibandingkan pertamax plus yang
mempunyai kandungan detergent yang lebih banyak dan ditambah bahan – bahan lain
yang mampu membersihkan fuel injektor.
Karena
fuel injector didesain untuk mampu membersihkan dirinya sendiri,maka penambahan
fuel injector cleaner kedalam mesin kendaraan tidak perlu, malah jika terlalu banyak menambahkan pembersih justru akan dapat merusak fuel tank dan injektor.
Begitu juga perawatan dengan
menggunakan mesin flushing fuel injection juga tidak terlau berpengaruh, karena
secara simple dikatakan injektor tidak membutuhkan pembersihan secara rutin.
Electronic
fuel injector merupakan rekayasa teknik yang sangat mengagumkan, fuel injector
merupakan komponen yang dapat diandalkan dan hampir tidak membutuhkan
perawatan, suatu saat jika anda ditawarkan untuk membersihkan injektor anda
walaupun tidak ada gejala kerusakan pada kendaraan anda, anda dapat berkata
TIDAK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar