Penjelasan Tentang Valve Body 5AT Subaru
Penjelasan Komponen-Komponen Pada Valve Body 5AT Subaru
Melakukan perbaikan valve body sistem transmisi otomatis modern saat ini sangat sulit jika tidak mempunyai service informasi tentang sistem kerja dan data-data spesifikasi komponen. Seperti halnya versi terbaru valve body 5AT Subaru.
Kalau menurut rekomendasi pabrikan jika ada kerusakan pada valve body ini maka harus diganti baru, yang tentu saja harganya cukup mahal.
Bagi pabrikan hal ini tentu saja akan sangat menguntungkan jika ditinjau dari berbagai aspek, namun bagi pemilik mobil hal tersebut tentu saja sangat memberatkan.
Peluang inilah yang harus ditangkap oleh para teknisi spesialis transmisi otomatis agar dapat melakukan perbaikan pada valve body tersebut.
Berikut beberapa informasi yang dibutuhkan agar dapat melakukan perbaikan pada valve body 5AT Subaru
Valve body yang dibahas digunakan pada Subaru Tribeca Tahun 2009 dan juga terpasang pada transmisi otomatis Subaru Legacy tahun 2009- dan model outback dengan 5-speed automatic (5AT).
Salah satu masalah terbesar memperbaiki valve body ini adalah komponen-komponennya tidak dijual secara terpisah, alasannya adalah jika ada kerusakan pada unit tersebut pabrikan mengharapkan pemilik mobil membeli valve body baru.
Jadi jika ada masalah pada salah satu komponen seperti pressure switch, range switch, solenoid atau speed sensor, maka hanya ada dua pilihan: Mencari part copotan atau membeli valve body baru.
Pada artikel ini akan dibahas valve body tersebut secara lengkap, sehingga teknisi mempunyai informasi yang dibutuhkan untuk menganalisa dan memperbaiki kerusakan pada unit tersebut.
Penamaan valve dan solenoid disini tidak berdasarkan informasi pabrikan, penamaannya lebih mengacu pada fungsi komponen tersebut. Kareana sampai saat ini belum ada service informasi resmi mengenai pembongkaran valve bodu ini .
Baca juga: 20 Tips membongkar dan memperbaiki transmisi otomatis
SOLENOID PADA Valve Body 5AT Subaru
Solenoid |
Valve body terbaru Subaru ini mempunyai delapan solenoid dan merupakan solenoid tipe linear, sama seperti yang digunakan transmisi Aisin Warner (AW).
Satu hal lagi, seluruh solenoid mempunyai bentuk yang serupa. Jadi sangat disarankan untuk memberikan tanda pada masing-masing solenoid saat melakukan pembongkaran agar pada saat pemasangan tidak ada yang tertukar.
Pada bagian plastik solenoid ada angka yang sangat kecil tercetak disitu (gambar 1) dan tidak ada angka yang sama, sehingga bisa digunakan untuk mengidentifikasi solenoid agar mudah diingat posisi asli masing-masing solenoid.
Seperti disebutkan sebelumnya, saat ini solenoid-solenoid tersebut belum ada yang dijual secara terpisah jadi jika salah satu solenoid harus diganti maka yang dapat dilakukan adalah dengan membeli valve body komplit atau mencari part copotan.
Seluruh solenoid memiliki nilai tahanan sebesar 5.7 ohm dalam kondisi dingin. Lihat pada gambar 2 untuk mengetahui letak dan fungsi masing-masing solenoid tersebut:
Lokasi Solenoid pada valve body |
Line Pressure Solenoid
Oli dari solenoid ini membantu pressure regulator spring dan menutup pressure regulator valve, menaikkan tekanan line pressure. Konektor Line Pressure Solenoid mempunyai dua kabel berwarna kuning.Front Brake Solenoid
Oli dari solenoid ini bekerja pada front brake accumulator dan front brake regulator valve, yang menyalurkan oli ke clutch unit. Front brake clutch akan ON pada setiap tingkat gigi, kecuali gigi 4. Biasanya digunakan untuk engine brake.Front brake clutch dikontrol melalui dua kabel berwarna coklat.
Lockup Solenoid
Oli dari solenoid ini berfungsi untuk mengoperasikan lockup control valve dan regulator. Hal ini untuk mengontrol aliran oli ke torque converter untuk fungsi lockup.Lockup solenoid dikontrol oleh dua kabel berwarna biru.
Input Clutch Solenoid
Oli mengalir ke input control valve dan input clutch accumulator. Input clutch berada pada gigi 4 dan 5.Input clutch solenoid dikontrol dua kabel berwarna ungu.
High and Low Reverse Clutch Solenoid
Oli mengalir dari solenoid ini ke reverse control high dan low, juga ke reverse accumulator valve high dan low. Clutch reverse low dan high berada pada park, reverse, neutral, 1st sport mode, 3rd, 4th, and 5th gear.
Reverse solenoid high dan low dikontrol dua kabel berwarna orange.
Reverse solenoid high dan low dikontrol dua kabel berwarna orange.
Transfer Clutch Solenoid
Oli dari solenoid ini mengalir ke transfer clutch control valve dan transfer clutch accumulator. Solenoid ini akan aktif pada saat mesin dalam beban berat dan saat control unit mendeteksi ban mengalami gejala selip untuk mengaktifkan all-wheel drive mode.
Transfer case clutch solenoid dikontrol oleh dua kabel berwarna abu-abu.
Transfer case clutch solenoid dikontrol oleh dua kabel berwarna abu-abu.
Direct Clutch Solenoid
Oli dari solenoid ini mengalir langsung ke direct clutch control valve dan direct clutch accumulator. Direct clutch solenoid bekerja pada 2nd, 3rd, and 4th gear.Direct clutch solenoid dikontrol oleh dua kabel berwarna putih.
Forward Brake Solenoid
Oli mengalir dari solenoid menuju forward brake control valve dan forward brake accumulator. Forward brake clutch bekerja pada 1st dan 2nd gear.
Solenoid dikontrol oleh dua kabel berwarna hitam.
Solenoid dikontrol oleh dua kabel berwarna hitam.
PRESSURE SWITCH
Seluruh pressure switch pada Subaru 5AT valve body terbuka dan tertutup oleh tekanan.
Valve body ini mempunyai 5 buah pressure switch dengan kabel tunggal (gambar 3).
Front brake pressure switch tertutup ketika front brake clutch terdapat tekanan. Pressure switch ini mempunyai kabel berwarna orange. Input clutch pressure switch tertutup ketika terdapat tekanan pada input clutch. Kabelnya berwarna ungu.
Forward brake pressure switch tertutup ketika forward brake clutch mempunyai tekanan dan menggunakan kabel berwarna biru.
Direct clutch pressure switch tertutup ketika ada tekanan pada direct clutch. Menggunakan kabel berwarna putih.
Reverse clutch high and low pressure switch tertutup ketika reverse clutch high and low terdapat tekanan. menggunakan kabel berwarna kuning.
Jika salah satu pressure switch ini tidak dapat tertutup saat dibutuhkan maka control unit akan masuk ke mode fail safe. Saat ini pressure switch juga belum ada yang dijual secara terpisah.
VALVE Pada Valve Body 5AT Subaru
Agak mengejutkan melihat banyak sekali valve dengan solenoid tipe linear yang digunakan (gambar 4 dan 5).Tiap solenoid mengontrol regulator valve untuk front brake clutch, input clutch, high and low reverse clutch, transfer clutch, direct clutch, dan forward brake clutch.
Setiap clutch mempunyai accumulator pada valve untuk memperhalus ketika bekerja.
Pressure regulator sedikit berbeda dengan kebanyakan formasi valve:
Pressure regulator tidak mempunyai boost valve. Line pressure solenoid menambahkan tekanan oli ke spring side untuk mengontrol tekanan line pressure.
Pressure regulator juga mempunyai pressure modifier valve yang menyalurkan oli ke sisi yang berseberangan dari spring untuk menurunkan tekanan pada posisi parking dan neutral.
Lower Valve Body |
upper valve body |
SOLENOID REGULATOR Pada Valve Body 5AT Subaru
Valve body ini menggunakan dua solenoid regulating valve untuk mengontrol tekanan oli yang menuju ke solenoid.Valve ini bekerja lebih sering, periksa dengan teliti silindernya dari kemungkinan aus.
Solenoid regulator 1 menyuplai oli ke solenoid direct, input, high and low reverse, dan transfer solenoid.
Solenoid regulator 2 menyuplai oli ke solenoid line pressure, lockup, front brake, dan forward brake solenoid.
TCC regulator dan control valve berada pada silinder yang sama dan menggunakan bentuk valve yang umum digunakan.
Control valve merubah aliran oli di dalam converter dan regulator valve mengatur converter clutch slip.
Converter oil dikontrol jika tekanannya terlalu tinggi dengan menggunakan secondary regulator valve, yang mempunyai relief ball dan spring.
CHECKBALL DAN FILTER Pada Valve Body 5AT Subaru
Upper valve body berfungsi sebagai tempat kedudukan filter, checkball,dan drainback ball (gambar 6). Terdapat 4 buah filter yang berfungsi agar solenoid selalu bersih.
upper valve body |
Terdapat tiga checkball untuk mengarahkan oli melalui feed hole. Checkball ini untuk reverse, forward brake, dan input clutch. Juga terdapat checkball dan spring di dalam sirkuit oli untuk mengontrol drainback.
Demikianlah beberapa informasi mengenai sistem 5AT valve body Subaru. Semua informasi ini mungkin dapat membantu teknisi ketika menganalisa gangguan pertautan dan perpindahan gigi pada sistem transmisi otomatis Subaru ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar