Cara Pemeriksaan AC Mobil
Lakukanlah pemeriksaan sistem AC mobil untuk memastikannya selalu dalam keadaan normal menghasilkan udara yang sejuk di dalam kabin mobil.
1. Dengan posisi mesin hidup, periksa apakah clutch kompresor AC terhubung saat AC dinyalakan...?
Jika tidak hal tersebut merupakan indikasi kondisi freon AC yang kurang atau kosong sama sekali atau ada masalah pada sistem kelistrikan AC.
Perhatikan juga apakah terdengar bunyi klik dari kompresor AC berulang dalam tempo waktu yang sangat singkat pada saat AC dinyalakan. Jika terdengar bunyi tersebut itu juga merupakan indikasi freon AC kurang.
2. Apakah dari grill AC berhembus udara yang dingin..?
Jika udara yang keluar dari grill AC terasa hangat atau tidak dingin sama sekali menunjukkan kurangnya freon di dalam sistem AC. Untuk memeriksa jumlah freon di dalam sistem AC dapat menggunakan pressure gauge. Jika tekanan freon rendah, tambahkan freon sampai sistem AC terasa dingin.
3. Dengan posisi mesin hidup dan sistem AC dimatikan, coba dengarkan adanya suara ketukan atau gemuruh pada area sekitar kompresor AC. Munculnya bunyi yang tidak normal tersebut merupakan tanda kerusakan clutch kompresor atau ada komponen yang kendor.
4. Periksa apakah baut pengikat kompresor ke mesin dalam keadaan baik dan terikat kencang ?
5. Apakah tutup neple pengisian freon dalam keadaan terpasang..?
Tutup ini berfungsi untuk mencegah kotoran di lubang neple dan juga berfungsi mencegah kebocoran freon.
6. Periksa kondisi belt AC dari retak dan aus. ganti belt jika terlihat indikasi kerusakan tersebut. Perhatikan juga getaran belt saat mesin dan AC dihidupkan, jika belt terlihat kendor kencangkan sesuai spesifikasi.
7. Perisa secara seksama seluruh selang AC dari kemungkinan retak, terjepit dan adanya tanda-tanda kebocoran.
Jika terjadi kebocoran pada selang sistem AC biasanya akan terlihat akumulasi kotoran pada daerah yang bocor, khusunya pada bagian persambungan.
8. Pastikan kondensor AC selalu dalam keadaan bersih dan tidak tertutup benda asing seperti daun, plastik dan serangga yang menempel pada sirip-sirip kondensor.
Kondisi kondensor seperti itu akan mengurangi aliran udara yang melewati kondensor dan mempengaruhi performa sistem AC.
Berikut beberapa tips bagaimana melakukan pemeriksaan sistem AC pada mobil.
Catatan:
Berhati-hatilah keteika melakukan pemeriksaan di dalam ruang mesin. Jauhkan tangan, pakaian dan rambut yang panjang dari komponen mesin yang berputar dan selalu gunakan kaca mata pelindung saat melakukan pemeriksaan mesin yang berputar.
1. Dengan posisi mesin hidup, periksa apakah clutch kompresor AC terhubung saat AC dinyalakan...?
Jika tidak hal tersebut merupakan indikasi kondisi freon AC yang kurang atau kosong sama sekali atau ada masalah pada sistem kelistrikan AC.
Perhatikan juga apakah terdengar bunyi klik dari kompresor AC berulang dalam tempo waktu yang sangat singkat pada saat AC dinyalakan. Jika terdengar bunyi tersebut itu juga merupakan indikasi freon AC kurang.
Clutch Kompresor |
Catatan:
Beberapa sistem AC mencegah clutch kompresor AC terhubung jika suhu udara luar sangat rendah, biasanya dibawah 5 derajat celcius.
2. Apakah dari grill AC berhembus udara yang dingin..?
Jika udara yang keluar dari grill AC terasa hangat atau tidak dingin sama sekali menunjukkan kurangnya freon di dalam sistem AC. Untuk memeriksa jumlah freon di dalam sistem AC dapat menggunakan pressure gauge. Jika tekanan freon rendah, tambahkan freon sampai sistem AC terasa dingin.
Pressure gauge merupakan alat yang paling tepat memeriksa volume freon AC mobil |
3. Dengan posisi mesin hidup dan sistem AC dimatikan, coba dengarkan adanya suara ketukan atau gemuruh pada area sekitar kompresor AC. Munculnya bunyi yang tidak normal tersebut merupakan tanda kerusakan clutch kompresor atau ada komponen yang kendor.
4. Periksa apakah baut pengikat kompresor ke mesin dalam keadaan baik dan terikat kencang ?
5. Apakah tutup neple pengisian freon dalam keadaan terpasang..?
Tutup ini berfungsi untuk mencegah kotoran di lubang neple dan juga berfungsi mencegah kebocoran freon.
Tutp nepel AC |
Pastikan nepel terpasang dengan tepat, bagian ini merupakan lokasi rawan terjadi kebocoran |
6. Periksa kondisi belt AC dari retak dan aus. ganti belt jika terlihat indikasi kerusakan tersebut. Perhatikan juga getaran belt saat mesin dan AC dihidupkan, jika belt terlihat kendor kencangkan sesuai spesifikasi.
7. Perisa secara seksama seluruh selang AC dari kemungkinan retak, terjepit dan adanya tanda-tanda kebocoran.
Jika terjadi kebocoran pada selang sistem AC biasanya akan terlihat akumulasi kotoran pada daerah yang bocor, khusunya pada bagian persambungan.
Periksa kebocoran freon |
8. Pastikan kondensor AC selalu dalam keadaan bersih dan tidak tertutup benda asing seperti daun, plastik dan serangga yang menempel pada sirip-sirip kondensor.
Kondisi kondensor seperti itu akan mengurangi aliran udara yang melewati kondensor dan mempengaruhi performa sistem AC.
Kondisi kondensor AC tertutup kotoran |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar