Interference Engine Dengan Timing Belt
Timing belt putus merupakan hal yang buruk karena dapat mengakibatkan mesin mogok secara mendadak, terlebih lagi bila hal tersebut terjadi pada mesin "interference engine" yaitu mesin yang tidak ada celah antara valve dan piston ketika timing belt putus.
Jika timing belt putus pada mesin interference engine dapat mengakibatkan terbenturnya valve dengan piston. Benturan tersebut dapat membuat valve bengkok (biasanya intake valve) dan dapat merusak piston. Kerusakan ini membutuhkan biaya yang sangat mahal untuk perbaikannya.
Usia pakai timing belt tergantung beberapa faktor, diantaranya:
Pada mesin yang masih menggunakan mekanisme katup OHC (over head cam) interval penggantian timing belt direkomendasikan untuk dilakukan setiap 100.000 Km.
Sejak tahun 1995 banyak timing belt yang dibuat dengan material karet EPDM yang interval penggantiannya bisa lebih lama. Interval poenggantian timing belt yang terbuat dari bahan EPDM berkisar antara 150.000 Km.
Timing belt mungkin masih dapat bertahan beberapa ribu kilometer lagi, namun saat timing belt putus secara mendadak maka dapat mengakibatkan kerusakan yang parah pada mesin, khusunya mesin interference.
Oleh karena itu rekomendasi interval penggantian timing belt ditetapkan sebagai langkah pencegahn agar tidak terjadi putusnya timing belt secara mendadak.
Waktu penggantian timing belt yang sesuai untuk setiap mobil biasanya tertulis pada buku pedoman pemilik kendaraan.
Dibawah ini terdapat daftar mesin interference engine yang memerlukan perhatian khusus menyangkut interval penggantian timing beltnya:
1991-95 1.7L Integra
1990-95 1.8L Integra
1986-89 2.5L Legend
1992-94 2.5L Vigor
1986-89 2.7L Legend
1990 2.7L Legend
1991-95 3.0L NSX
1991-95 3.2L Legend
1996-98 2.2L CL
1998-? 2.3L CL
1998-? 2.0L V6 CL
1998-? 3.5L V6 RL
1970-73 1.8L 1.9L
1992-98 2.8L V6 90 100 Quattro A4 A6
1994-95 4.0L 740I
1987-88 1.5L Colt
1992-95 1.5L Eagle Summit
1987-88 1.6L Colt
1989-92 1.6L Eagle Summit
1994-98 2.0L Neon Stratus
1990-95 2.0L Eagle Talon
1995-97 2.4L Cirrus
1995-98 2.5L V6 Cirrus
1995-98 2.0L & 2.5L V6 Sebring & Avenger
1998 3.2L V6 Concorde dan Intrepid
1988-92 1.3L Charade
1990-92 1.6L Rocky
1979-82 1.5L Stranda
1974-78 1.6L 124 Series
1974-78 1.8L 124 Series
1974-78 1.8L 131 Series, Brava
1979-82 2.0L Brava, Spider
1981-83 1.6L LN7, Lynx
1984-85 2.0L Escort, Tempo
1993-95 2.0L Probe
1986-88 2.0L Ranger
1984-87 2.0L Lynx, Topaz Diesel
1985 2.2L Ranger
1989-92 2.2L Probe
1986-88 2.3L Ranger
1986-87 2.3L Diesel Ranger
1991-98 4.6L Crown Victoria
1993-98 2.0L Probe
1989-91 1.0L Firefly (CANADA)
1985-88 1.5L Sunburst (CANADA)
1985-89 1.5L Spectrum
1990-93 1.6L Prizm, Storm
1981-84 1.8L Diesel (CANADA)
1982-86 1.8L Buick Skyhawk
1990-98 1.9L Saturn
1987-88 2.0L Buick Skyhawk
1988-95 2.3L Quad Four
1985-87 3.0L Buick
1979-95 3.8L Buick
1996-98 3.4L V6 Lumina & Monte Carlo
1973-78 1.2L All
1973-78 1.3L All
1980-84 1.3L All
1973-78 1.5L All
1985-89 1.5L Civic
1988-95 1.5L Civic, CRX
1993-95 1.5L Civic Del Sol
1979-84 1.5L All
1985-87 1.5L CRX
1993-97 1.6L Civic Del Sol
1973-78 1.6L All
1980-82 1.6L All
1988-98 1.6L Civic, CRX
1984-87 1.8L Prelude, Accord
1979-83 1.8L All
1986-91 2.0L Prelude
1990-91 2.1L Prelude
1990-95 2.2L Prelude, Accord
1992-98 2.2L Prelude
1986-88 2.0L Accord
1990-96 2.2L Accord
1998 2.3L Accord
1998 3.0L V6 Accord
1995-98 1.5L Accent
1992-95 1.6L Elantra
1993-98 1.8L Elantra
1992-98 2.0L Sonata
1989-91 2.4L Sonata
1990-98 3.0L Sonata
1990-93 1.6L Stylus Impulse
1987-89 2.0L Impulse
1981-87 2.2L Diesel Truck
1986-95 2.3L Truck Troope
1988-95 2.6L Truck Rodeo Amigo
1991-96 3.2L Trooper Rodeo Amigo
2.4L DOHC Interference
2.8L Diesel Interference
1.5L DOHC Interference
1.6L DOHC Interference
1.8L DOHC Interference
2.0L DOHC Interference
2.4L DOHC Interference
2.5L DOHC Interference
2.7L DOHC Interference
3.5L DOHC Interference
3.0L V6 Non-Interference
3.3L V6 Non-Interference
3.0L Inline 6 (1992-97) Non-Interference
3.0L Inline 6 VVT-i (1998-2006) Interference
4.0L Interference
4.3L Interference
4.7L Interference
1988-92 2.2L 626 MX6
1989-93 2.2L Pickup
1988-97 3.0L 929 MPV
2.0L Diesel Interference
2.2L Interference
3.0L DOHC Interference
3.0L SOHC Interference
1990-92 1.6L Mirage
1989-98 2.0L Galant Eclipse
1983-86 2.3L Diesel Pickup
1991-97 3.0L V6 3000GT
1994-95 2.4L Galant
1993-97 3.0L V6 (DOHC) Diamante
1.5L Interference
1.6L DOHC Interference
1.6L SOHC Interference
1.8L Interference
2.0L DOHC Interference
2.0L SOHC Interference
2.3L Diesel Interference
2.4L DOHC Interference
2.4L SOHC Interference
3.0L DOHC Interference
3.0L SOHC 24 Valve Engine Interference
3.5L DOHC Interference
3.5L SOHC Interference
3.8L Interference
1983-88 1.6L Sentra Pulsar
1987-89 1.8L Pulsar
1982-89 2.0L Stanza 300ZX
1984-98 3.0L Maxima 300ZX
1994-98 3.3L V6 Pathfinder
1976-89 2.5L 944 Series
1989 2.7L 944 Series
1989-91 3.0L 944 Series
1976-83 4.5L 928
1984 4.7L 928
1985-91 5.0L 928
1992-95 5.4L 928
SOHC Non-Interference
1989-94 1.3L Swift
1981-83 2.2L Pickup
1984-87 2.4L Pickup
1982-88 2.8L Celica Cressida
1987-94 3.0L 4-Runner
1.5L (1A-C, 3A-C & 3E) Interference
1.8L Diesel Interference
1.8L DOHC Gasoline Interference
2.2L Diesel Interference
2.4L Diesel Interference
3.0L Inline 6 VVT-i (1998 2JZ-GE) Interference
3.3L 3MZ-FE V6 W/ V VTi – Interference
4.7L Interference
1990-92 1.6L Golf (CANADA) Jetta
1990-95 2.0L GTI Jetta GLI Passat
1993-98 2.4L 5-cylinder 850 V70
1991-93 2.3L 5-cylinder 940 (Canadian)
1986-94 2.3L 4-cylinder 240 740 760 780 940
Piston membentur valve pada interference engine |
Jika timing belt putus pada mesin interference engine dapat mengakibatkan terbenturnya valve dengan piston. Benturan tersebut dapat membuat valve bengkok (biasanya intake valve) dan dapat merusak piston. Kerusakan ini membutuhkan biaya yang sangat mahal untuk perbaikannya.
Non interference VS Interference engine |
Usia pakai timing belt tergantung beberapa faktor, diantaranya:
- Material yang digunakan oleh timing belt
- Kecepatan mesin
- Jarak tempuh mobil
- Temperatur ruang mesin dan
- Debu atau kontaminasi pada timing belt
Pada mesin yang masih menggunakan mekanisme katup OHC (over head cam) interval penggantian timing belt direkomendasikan untuk dilakukan setiap 100.000 Km.
Sejak tahun 1995 banyak timing belt yang dibuat dengan material karet EPDM yang interval penggantiannya bisa lebih lama. Interval poenggantian timing belt yang terbuat dari bahan EPDM berkisar antara 150.000 Km.
Rekomendasi Interval Penggantian Timing Belt
Jika rekomendasi interval penggantian timing belt disebutkan 100.000 Km bukan berarti timing belt akan rusak atau putus pada kilometer 100.001.Timing belt mungkin masih dapat bertahan beberapa ribu kilometer lagi, namun saat timing belt putus secara mendadak maka dapat mengakibatkan kerusakan yang parah pada mesin, khusunya mesin interference.
Oleh karena itu rekomendasi interval penggantian timing belt ditetapkan sebagai langkah pencegahn agar tidak terjadi putusnya timing belt secara mendadak.
Waktu penggantian timing belt yang sesuai untuk setiap mobil biasanya tertulis pada buku pedoman pemilik kendaraan.
Timing belt kit |
Dibawah ini terdapat daftar mesin interference engine yang memerlukan perhatian khusus menyangkut interval penggantian timing beltnya:
Daftar Interference Engine Yang Menggunakan Timing Belt
Catatan:
Daftar ini tidak mencakup semua mobil.
Jika mesin mobil Anda termasuk di dalam daftar di bawah ini berarti mesin mobil Anda adalah mesin interference engine dengan timing belt.
ACURA
1986-89 1.6L Integra1991-95 1.7L Integra
1990-95 1.8L Integra
1986-89 2.5L Legend
1992-94 2.5L Vigor
1986-89 2.7L Legend
1990 2.7L Legend
1991-95 3.0L NSX
1991-95 3.2L Legend
1996-98 2.2L CL
1998-? 2.3L CL
1998-? 2.0L V6 CL
1998-? 3.5L V6 RL
AUDI
1970-93 All Except 1970-771970-73 1.8L 1.9L
1992-98 2.8L V6 90 100 Quattro A4 A6
BMW
1987-95 2.5L 325I 525I1994-95 4.0L 740I
CHRYSLER
1993-95 1.5L Colt1987-88 1.5L Colt
1992-95 1.5L Eagle Summit
1987-88 1.6L Colt
1989-92 1.6L Eagle Summit
1994-98 2.0L Neon Stratus
1990-95 2.0L Eagle Talon
1995-97 2.4L Cirrus
1995-98 2.5L V6 Cirrus
1995-98 2.0L & 2.5L V6 Sebring & Avenger
1998 3.2L V6 Concorde dan Intrepid
DAIHATSU
1988-92 1.0L Charade1988-92 1.3L Charade
1990-92 1.6L Rocky
FIAT
1974-79 1.3L 128 Series1979-82 1.5L Stranda
1974-78 1.6L 124 Series
1974-78 1.8L 124 Series
1974-78 1.8L 131 Series, Brava
1979-82 2.0L Brava, Spider
FORD
1981-85 1.6L Escort, EXP1981-83 1.6L LN7, Lynx
1984-85 2.0L Escort, Tempo
1993-95 2.0L Probe
1986-88 2.0L Ranger
1984-87 2.0L Lynx, Topaz Diesel
1985 2.2L Ranger
1989-92 2.2L Probe
1986-88 2.3L Ranger
1986-87 2.3L Diesel Ranger
1991-98 4.6L Crown Victoria
1993-98 2.0L Probe
GM
1986-95 1.0L Geo Metro1989-91 1.0L Firefly (CANADA)
1985-88 1.5L Sunburst (CANADA)
1985-89 1.5L Spectrum
1990-93 1.6L Prizm, Storm
1981-84 1.8L Diesel (CANADA)
1982-86 1.8L Buick Skyhawk
1990-98 1.9L Saturn
1987-88 2.0L Buick Skyhawk
1988-95 2.3L Quad Four
1985-87 3.0L Buick
1979-95 3.8L Buick
1996-98 3.4L V6 Lumina & Monte Carlo
HONDA
1986-87 1.0L Prelude1973-78 1.2L All
1973-78 1.3L All
1980-84 1.3L All
1973-78 1.5L All
1985-89 1.5L Civic
1988-95 1.5L Civic, CRX
1993-95 1.5L Civic Del Sol
1979-84 1.5L All
1985-87 1.5L CRX
1993-97 1.6L Civic Del Sol
1973-78 1.6L All
1980-82 1.6L All
1988-98 1.6L Civic, CRX
1984-87 1.8L Prelude, Accord
1979-83 1.8L All
1986-91 2.0L Prelude
1990-91 2.1L Prelude
1990-95 2.2L Prelude, Accord
1992-98 2.2L Prelude
1986-88 2.0L Accord
1990-96 2.2L Accord
1998 2.3L Accord
1998 3.0L V6 Accord
HYUNDAI
1984-95 1.5L Excel Scoupe1995-98 1.5L Accent
1992-95 1.6L Elantra
1993-98 1.8L Elantra
1992-98 2.0L Sonata
1989-91 2.4L Sonata
1990-98 3.0L Sonata
INFINITI
1990-92 3.0L M30ISUZU
1987-89 1.5L I-Mark1990-93 1.6L Stylus Impulse
1987-89 2.0L Impulse
1981-87 2.2L Diesel Truck
1986-95 2.3L Truck Troope
1988-95 2.6L Truck Rodeo Amigo
1991-96 3.2L Trooper Rodeo Amigo
Jeep
2.1L Diesel Interference2.4L DOHC Interference
2.8L Diesel Interference
KIA
1995 2.0L Sportage1.5L DOHC Interference
1.6L DOHC Interference
1.8L DOHC Interference
2.0L DOHC Interference
2.4L DOHC Interference
2.5L DOHC Interference
2.7L DOHC Interference
3.5L DOHC Interference
Lexus
2.5L Non-Interference3.0L V6 Non-Interference
3.3L V6 Non-Interference
3.0L Inline 6 (1992-97) Non-Interference
3.0L Inline 6 VVT-i (1998-2006) Interference
4.0L Interference
4.3L Interference
4.7L Interference
MAZDA
1984-85 2.0L 6261988-92 2.2L 626 MX6
1989-93 2.2L Pickup
1988-97 3.0L 929 MPV
2.0L Diesel Interference
2.2L Interference
3.0L DOHC Interference
3.0L SOHC Interference
MITSUBISHI
1985-95 1.5L Mirage Precise1990-92 1.6L Mirage
1989-98 2.0L Galant Eclipse
1983-86 2.3L Diesel Pickup
1991-97 3.0L V6 3000GT
1994-95 2.4L Galant
1993-97 3.0L V6 (DOHC) Diamante
1.5L Interference
1.6L DOHC Interference
1.6L SOHC Interference
1.8L Interference
2.0L DOHC Interference
2.0L SOHC Interference
2.3L Diesel Interference
2.4L DOHC Interference
2.4L SOHC Interference
3.0L DOHC Interference
3.0L SOHC 24 Valve Engine Interference
3.5L DOHC Interference
3.5L SOHC Interference
3.8L Interference
NISSAN
1982 1.5L Centra1983-88 1.6L Sentra Pulsar
1987-89 1.8L Pulsar
1982-89 2.0L Stanza 300ZX
1984-98 3.0L Maxima 300ZX
1994-98 3.3L V6 Pathfinder
PORSCHE
1976-83 2.0L 924 (Note: some non-turbo engines may be non-interference)1976-89 2.5L 944 Series
1989 2.7L 944 Series
1989-91 3.0L 944 Series
1976-83 4.5L 928
1984 4.7L 928
1985-91 5.0L 928
1992-95 5.4L 928
Subaru
DOHC InterferenceSOHC Non-Interference
SUZUKI
1985-94 1.3L Samurai Sidekick1989-94 1.3L Swift
TOYOTA
1986-95 1.5L Tercel1981-83 2.2L Pickup
1984-87 2.4L Pickup
1982-88 2.8L Celica Cressida
1987-94 3.0L 4-Runner
1.5L (1A-C, 3A-C & 3E) Interference
1.8L Diesel Interference
1.8L DOHC Gasoline Interference
2.2L Diesel Interference
2.4L Diesel Interference
3.0L Inline 6 VVT-i (1998 2JZ-GE) Interference
3.3L 3MZ-FE V6 W/ V VTi – Interference
4.7L Interference
VOLKSWAGEN
1976-91 All Except 1.9 2.1L Engine1990-92 1.6L Golf (CANADA) Jetta
1990-95 2.0L GTI Jetta GLI Passat
VOLVO
1993-98 2.3L 5-cylinder C70 S70 V70 8501993-98 2.4L 5-cylinder 850 V70
1991-93 2.3L 5-cylinder 940 (Canadian)
1986-94 2.3L 4-cylinder 240 740 760 780 940
Tidak ada komentar:
Posting Komentar