Membersihkan Debu Kanvas Rem Pada Pelek Mobil
Merupakan pemandangan yang kurang menyenangkan saat melihat mobil berharga ratusan juta rupiah namun peleknya tampak kotor kehitaman.
Sedan mewah Eropa terkenal sering terlihat kotor bagian peleknya akibat debu hitam yang dihasilkan oleh kanvas remnya. Debu tersebut menempel pada pelek dan sangat tidak enak dilihat.
Untuk mendapatkan performa pengereman yang baik dan tidak berisik saat pengereman, mobil-mobil produksi negara Eropa menggunakan kanvas rem dengan bahan yang berbeda dari pabrikan mobil negara lain. Namun bahan kanvas rem yang digunakan mobil Eropa tersebut menghasilkan banyak sekali debu berwarna hitam yang menempel pada pelek.
Pabrikan mobil lain juga ingin mendapatkan performa sistem rem yang baik dan tidak berisik, namun mereka kebanyakan menggunakan bahan kanvas rem dengan dasar keramik (ceramic-based friction material).
Kanvas rem dengan bahan dasar keramik tetap menghasilkan debu, namun debunya tidak terlalu terlihat karena senyawanya berwarna lebih terang.
Debu yang dihasilkan kanvas rem berbahan dasar keramik kurang "melekat" dan tidak membentuk lapisan yang tebal pada pelek mobil, sehingga pelek terlihat lebih bersih dalam waktu yang lebih lama.
Bagi para pemilik mobil yang tidak mau peleknya terlihat kotor akibat debu kanvas rem dapat mengganti kanvas rem originalnya dengan kanvas rem aftermarket yang mempunyai formula menghasilkan debu yang lebih sedikit.
Saat ini banyak produk kanvas rem aftermarket dengan formula "low-dusting" yang menyasar mobil-mobil Eropa agar penampilan peleknya tetap menawan sekaligus menjaga performa sistem remnya.
Jika kanvas rem tidak aus maka yang akan aus adalah piringan rem atau brake disc. Mengganti kanvas rem jauh lebih murah daripada mengganti piringan rem.
Bahan kanvas rem nonasbestos organic (NAO) yang lunak akan lebih cepat aus jika dibandingkan dengan bahan kanvas rem semi-metallic compound yang lebih keras.
Sulit untuk menyamaratakan tentang karakteristik keausan bahan kanvas rem ceramic-based compound karena jenisnya yang beraneka ragam.
Tingkat keausan kanvas rem sangat bervariasi tergantung formula bahan gesek yang digunakan pabrikan untuk aplikasi rem tertentu.
Setiap mobil membutuhkan koefisien gesek bahan kanvas rem yang berbeda-beda, sehingga formula yang dipakai disesuaikan dengan kebutuhan untuk mendapatkan kombinasi terbaik antara kekuatan pengereman, ketahanan keausan kanvas rem, kontrol pedal rem dan bunyi yang dihasilkan sistem rem.
Kebanyakan kanvas rem premium dengan bahan premium-quality ceramic-based lining dan kanvas rem generasi terbaru low-copper and copper-free brake pad mempunyai daya tahan yang lebih lama, tidak gampang aus, dan menghasilkan debu lebih sedikit dibandingkan kanvas rem OEM dan nonasbestos organic (NAO) .
Jadi jika Anda tidak ingin melihat adanya debu hitam yang menempel pada pelek mobil kesayangan, mungkin dapat mempertimbangkan untuk mengganti kanvas rem standard mobil dengan low-dusting ceramic-based atau kanvas rem generasi baru low-copper atau copper-free pad.
Harga sebuah pelindung debu cukup murah dan pemasangannya juga tidak terlalu sulit. Tetapi ada beberapa keluhan mengenani penggunaan produk ini, yaitu menghalangi atau mengurangi aliran udara untuk mendinginkan sistem rem.
Rem menghasilkan panas yang sangat besar saat beroperasi, dan semakin agresif sebuah kendaraan dijalankan maka panas yang dihasilkan semakin besar sehingga sistem rem membutuhkan pendinginan yang lebih besar untuk mencegah terjadinya rem blong.
Jika panas yang dihasilkan diantara kanvas rem dan piringan rem terlalu besar maka akan mengurangi gaya gesek sistem rem dan membutuhkan tekanan pedal rem yang lebih besar untuk menghentikan kendaraan.
Pada situasi ekstrim seperti saat sedang berjalan menurun di daerah pegunungan dalam waktu yang panjang rem akan menjadi sangat panas dan tidak dapat berfungsi.
Memang belum ada laporan resmi mengenai kegagalan sistem rem pada mobil yang memasang brake dust shield dengan penggunaan normal, namun hal ini harus diperhatikan dan dipertimbangkan pada mobil yang digunakan dengan kondisi yang "berat".
Gunakanlah brake dust shield yang mempunyai ventilasi. Pelindung tipe ini selain melindungi melekatnya debu pada pelek juga masih dapat mengalirkan udara yang cukup ke sistem rem
Jangan gunakan bahan pembersih kimia atau kompon yang bersifat abrasif seperti scouring powder pada pelek mobil. Jangan juga menggunakan sikat dengan bulu yang keras dan kasar karena dapat merusak lapisan cat pelek mobil yang akan menimbulkan karat pada pelek.
Dipasaran juga beredar semprotan pembersih pelek yang aman digunakan untuk bahan alumunium, cara pemakainnya hanya cukup disemprotkan saja ke pelek dan kemudian dikeringkan menggunakan lap.
Agar pelek tetap bersih, penumpukan debu rem dapat dikurangi dengan memberikan lapisan wax atau pelindung berbasis polimer. Lapisan ini akan mengurangi kecenderungan debu rem untuk menempel pada pelek untuk menjaga penampilan pelek selalu bersih dan mengkilap.
Sedan mewah Eropa terkenal sering terlihat kotor bagian peleknya akibat debu hitam yang dihasilkan oleh kanvas remnya. Debu tersebut menempel pada pelek dan sangat tidak enak dilihat.
Debu kanvas rem menempel pada pelek |
Untuk mendapatkan performa pengereman yang baik dan tidak berisik saat pengereman, mobil-mobil produksi negara Eropa menggunakan kanvas rem dengan bahan yang berbeda dari pabrikan mobil negara lain. Namun bahan kanvas rem yang digunakan mobil Eropa tersebut menghasilkan banyak sekali debu berwarna hitam yang menempel pada pelek.
Pabrikan mobil lain juga ingin mendapatkan performa sistem rem yang baik dan tidak berisik, namun mereka kebanyakan menggunakan bahan kanvas rem dengan dasar keramik (ceramic-based friction material).
Kanvas rem dengan bahan dasar keramik tetap menghasilkan debu, namun debunya tidak terlalu terlihat karena senyawanya berwarna lebih terang.
Debu yang dihasilkan kanvas rem berbahan dasar keramik kurang "melekat" dan tidak membentuk lapisan yang tebal pada pelek mobil, sehingga pelek terlihat lebih bersih dalam waktu yang lebih lama.
Jenis-jenis bahan kanvas rem |
Bagi para pemilik mobil yang tidak mau peleknya terlihat kotor akibat debu kanvas rem dapat mengganti kanvas rem originalnya dengan kanvas rem aftermarket yang mempunyai formula menghasilkan debu yang lebih sedikit.
Saat ini banyak produk kanvas rem aftermarket dengan formula "low-dusting" yang menyasar mobil-mobil Eropa agar penampilan peleknya tetap menawan sekaligus menjaga performa sistem remnya.
Menghilangkan Debu Kanvas Rem
Karena material kanvas rem memang akan mengalami keausan saat digunakan, maka tidak ada cara yang sepenuhnya dapat menghilangkan debu-debu kanvas rem tersebut.Jika kanvas rem tidak aus maka yang akan aus adalah piringan rem atau brake disc. Mengganti kanvas rem jauh lebih murah daripada mengganti piringan rem.
Bahan kanvas rem nonasbestos organic (NAO) yang lunak akan lebih cepat aus jika dibandingkan dengan bahan kanvas rem semi-metallic compound yang lebih keras.
Sulit untuk menyamaratakan tentang karakteristik keausan bahan kanvas rem ceramic-based compound karena jenisnya yang beraneka ragam.
Tingkat keausan kanvas rem sangat bervariasi tergantung formula bahan gesek yang digunakan pabrikan untuk aplikasi rem tertentu.
Setiap mobil membutuhkan koefisien gesek bahan kanvas rem yang berbeda-beda, sehingga formula yang dipakai disesuaikan dengan kebutuhan untuk mendapatkan kombinasi terbaik antara kekuatan pengereman, ketahanan keausan kanvas rem, kontrol pedal rem dan bunyi yang dihasilkan sistem rem.
Kebanyakan kanvas rem premium dengan bahan premium-quality ceramic-based lining dan kanvas rem generasi terbaru low-copper and copper-free brake pad mempunyai daya tahan yang lebih lama, tidak gampang aus, dan menghasilkan debu lebih sedikit dibandingkan kanvas rem OEM dan nonasbestos organic (NAO) .
Jadi jika Anda tidak ingin melihat adanya debu hitam yang menempel pada pelek mobil kesayangan, mungkin dapat mempertimbangkan untuk mengganti kanvas rem standard mobil dengan low-dusting ceramic-based atau kanvas rem generasi baru low-copper atau copper-free pad.
Brake Dust Shields
Cara lain untuk mengurangi debu kanvas rem yang menempel pada pelek mobil adalah dengan memasang "dust shields" atau pelindung debu diantara roda dan hub.Harga sebuah pelindung debu cukup murah dan pemasangannya juga tidak terlalu sulit. Tetapi ada beberapa keluhan mengenani penggunaan produk ini, yaitu menghalangi atau mengurangi aliran udara untuk mendinginkan sistem rem.
Brake dust shield atau pelindung debu |
Rem menghasilkan panas yang sangat besar saat beroperasi, dan semakin agresif sebuah kendaraan dijalankan maka panas yang dihasilkan semakin besar sehingga sistem rem membutuhkan pendinginan yang lebih besar untuk mencegah terjadinya rem blong.
Jika panas yang dihasilkan diantara kanvas rem dan piringan rem terlalu besar maka akan mengurangi gaya gesek sistem rem dan membutuhkan tekanan pedal rem yang lebih besar untuk menghentikan kendaraan.
Pada situasi ekstrim seperti saat sedang berjalan menurun di daerah pegunungan dalam waktu yang panjang rem akan menjadi sangat panas dan tidak dapat berfungsi.
Brake dust shield |
Memang belum ada laporan resmi mengenai kegagalan sistem rem pada mobil yang memasang brake dust shield dengan penggunaan normal, namun hal ini harus diperhatikan dan dipertimbangkan pada mobil yang digunakan dengan kondisi yang "berat".
Gunakanlah brake dust shield yang mempunyai ventilasi. Pelindung tipe ini selain melindungi melekatnya debu pada pelek juga masih dapat mengalirkan udara yang cukup ke sistem rem
Brake dust shield dengan ventilasi |
Cara Membersihkan Debu Kanvas Rem Pada Pelek Mobil Dengan Aman
Cara paling baik untuk membersihkan debu kanvas rem yang melekat pada pelek mobil adalah dengan menggunakan air sabun yang hangat atau menggunakan pembersih yang diformulasikan untuk pelek mobil dan sebuah sikat dengan bulu yang halus.Jangan gunakan bahan pembersih kimia atau kompon yang bersifat abrasif seperti scouring powder pada pelek mobil. Jangan juga menggunakan sikat dengan bulu yang keras dan kasar karena dapat merusak lapisan cat pelek mobil yang akan menimbulkan karat pada pelek.
Dipasaran juga beredar semprotan pembersih pelek yang aman digunakan untuk bahan alumunium, cara pemakainnya hanya cukup disemprotkan saja ke pelek dan kemudian dikeringkan menggunakan lap.
Pembersih pelek alumunium |
Agar pelek tetap bersih, penumpukan debu rem dapat dikurangi dengan memberikan lapisan wax atau pelindung berbasis polimer. Lapisan ini akan mengurangi kecenderungan debu rem untuk menempel pada pelek untuk menjaga penampilan pelek selalu bersih dan mengkilap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar