Pemeriksaan Sistem Starter Toyota ALL New Avanza-1NR-VE
PEMERIKSAAN STARTER (untuk Automatic Transmission) 1NR-VE
PROSEDUR PEMERIKSAAN STARTER (untuk Automatic Transmission) 1NR-VE
1.MEMERIKSA STARTER ASSEMBLY
PERHATIAN:
Test berikut ini harus dilakukan dalam waktu 5 detik untuk mencegah coil dari kebakaran
a. Lakukan pull-in test.
- i. Hubungkan baterai ke repair service starter kit dan starter body seperti ditunjukkan dalam gambar. Periksa bahwa clutch pinion gear memanjang.
Bila clutch pinion gear tidak bergerak, ganti repair service starter kit.
b. Periksa clutch pinion gear return.
- i. Lepas hubungan lead negatif (-) dari starter body. Periksa bahwa clutch pinion gear kembali.
Bila clutch pinion gear tidak kembali ke dalam, ganti repair service starter kit.
c. Lakukan tes peforma tanpa beban.
- i. Tepatkan starter assembly dalam ragum di antara aluminum plate.
PERHATIAN: Jangan menjepit ragum terlalu kencang.
 |
|
Bila hasilnya tidak sesuai spesifikasi, ganti magnet starter switch assembly.
- ii. Hubungkan baterai dan ammeter ke starter assembly dan starter body seperti ditunjukkan dalam gambar.
- iii. Periksa bahwa starter berputar secara lembut dan stabil dengan clutch pinion gear memanjang.
- Ukur arus sesuaikan dengan nilai dalam tabel di bawah ini.
Arus Standar:
Bila tahanan tidak sesuai dengan spesifikasi, ganti starter assembly.
2. MEMERIKSA STARTER ARMATURE ASSEMBLY
a. Periksa commutator dari open circuit.- i. Ukur resistansi sesuaikan dengan nilai dalam tabel di bawah ini.
 |
|
Resistansi Standar:
Bila hasilnya tidak sesuai spesifikasi, ganti starter armature assembly.
b. Periksa commutator dari short ke ground.
- i.Ukur resistansi sesuaikan dengan nilai dalam tabel di bawah ini.
 |
|
Resistansi Standar:
Bila hasilnya tidak sesuai spesifikasi, ganti starter armature assembly.
c. Periksa permukaan commutator dari debu dan terbakar.
Jika permukaannya kotor atau terbakar, bersihkan dengan kertas amplas (No. 400) atau mesin bubut
d. Periksa commutator selama circle runout.
- i. Tempatkan commutator pada V-blocks.
- ii. Menggunakan dial indicator, ukur runout circle.
Runout maksimum:
0.05 mm (0.00197 in.)
Bila runout-nya melebihi maksimum, ganti starter armature assembly.
e. Gunakan vernier caliper, ukur diameter commutator.
Diameter standar:
25.0 mm (0.9843 in.)
Diameter minimum:
24.0 mm (0.9449 in.)
Bila diameter kurang dari minimum, ganti starter armature assembly.
f. Periksa bahwa bagian undercut (cerukan) antar segmen terbebas dari benda asing dan ukur kedalamannya.
Kedalaman undercut standar:
0.7 mm (0.0276 in.)
Kedalaman undercut minimum:
0.2 mm (0.0079 in.)
Bila undercut depth kurang dari minimum, ganti starter armature assembly.
3. MEMERIKSA STARTER BRUSH HOLDER ASSEMBLY
a. Menggunakan vernier caliper, ukur panjang tonjolan brush yang ditunjukkan dalam gambar.
Panjang standar:
8.0 mm (0.3150 in.)
Panjang minimum:
4.0 mm (0.1575 in.)
Bila panjang kurang dari minimum, ganti starter brush holder assembly.
4.PERIKSA STARTER CENTER BEARING CLUTCH SUB-ASSEMBLY
a. Tahan starter center bearing clutch sub-assembly, putar clutch pinion gear searah jarum jam, dan periksa bahwa part tersebut berputar bebas. |
|
Coba putar clutch pinion gear berlawanan arah dengan jarum jam dan periksa bahwa pinion gear mengunci.
Jika diperlukan, ganti starter center bearing clutch sub-assembly.
5.PERIKSA REPAIR SERVICE STARTER KIT
a. Periksa plunger.i. Dorong ke dalam plunger dan periksa bahwa plunger dapat kembali dengan cepat ke posisi semula.
Jika diperlukan, ganti repair service starter kit.
b. Periksa repair service starter kit untuk open circuit.
- i. Ukur resistansi sesuaikan dengan nilai dalam tabel di bawah ini.
 |
|
Resistansi Standar:
Bila hasilnya tidak sesuai spesifikasi, ganti repair service starter kit.
Ada masalah dengan mobil Anda...??
Butuh Bantuan...???
Silahkan hubungi kami..!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar