Menganalisa Penyebab Getaran Pada Saat Pengereman
Pernahkah Anda merasakan pedal rem dan steering wheel mobil terasa bergetar hebat saat melakukan pengereman ketika kendaraan melaju diatas kecepatan 60 km/jam...??
Getaran yang terasa pada pedal rem disertai dengan pengereman yang tidak halus saat melakukan pengereman secara normal biasanya diakibatkan oleh kondisi piringan atau tromol rem yang tidak rata dan melengkung.
Gejala tersebut juga dapat disebabkan oleh bearing roda yang kendor, axle shaft bengkok atau danya komponen rem kendor.
Pada mobil yang dilengkapi dengan sistem ABS memang akan terasa getaran pada pedal rem saat melakukan pengereman mendadak pada permukaan jalan yang licin dan tidak rata, namun hal tersebut tidak boleh terjadi saat melakukan pengereman normal.
Permukaaan piringan rem harus rata dan tidak boleh mempunyai keolengan atau run out lebih dari 0.05 mm. Jika keolengannya melebih dari nilai spesifikasi tersebut biasanya akan terasa getaran pada pedal rem saat melakukan pengereman normal.
Ciri-ciri brake disc yang sudah oleng terkadang mudah diketahui dengan melihat permukaan discnya. Jika ada permukaan disc yang lebih mengkilap atau terlihat bekas terbakar kemungkinan brake disc tersebut sudah oleng dan akan menimbulkan getaran saat dilakukan pengereman.
Untuk memastikannya ukur dengan menggunakan dial indicator atau menggunakan mistar baja untuk mengetahui seberapa besar keolengannya.
Jika keolengan brake disc belum terlalu parah biasanya dapat dihilangkan dengan membubut permukaan brake disc tersebut (namun jika keolengannya sangat besar dan kondisi brake disc sudah tipis lebih baik diganti saja).
Pembubutan permukaan brake disc tidak menjamin akan membuat brake disc tetap stabil dalam jangka lama, karena perubahan metalurgi yang sudah terjadi pada brake disc tersebut. Pembubutan akan memperbaiki bagian atas brake disc namun biasanya hard spot akan muncul lagi beberapa ribu kilometer saat brake disc semakin tipis, Oleh karena itu banyak bengkel yang menyarankan melakukan penggantian brake dibandingkan melakukan pembubutan saat muncul keluhan getaran pedal rem akibat brake disc yang sudah oleng.
Getaran pedal rem dapat juga disebabkan oleh keolengan pada tromol rem atau brake drum, walaupun ini sangat jarang terjadi. Tromol rem terkadang dapat mengalami keolengan akibat pengaktifan rem parkir saat rem masih panas. Saat tromol kembali dingin, tekanan brake shoe akan membuat distorsi pada tromol rem.
Penyebab utama keolengan atau kebengkokan pada brake disc adalah pengencangan baut roda yang terlalu berlebihan dan tidak merata pada setiap baut roda.
Oleh karena itu sangat disarankan menggunakan kunci momen atau torque wrench saat mengencangkan baut roda. Jangan pernah mengencangkan baut roda secara langsung dengan menggunakan impact wrench karena kekencangan setiap baut roda tidak akan terkontrol yang akhirnya dapat mengakibatkan kebengkokan dari brake disc.
Penyebab lain kebengkokan brake disc adalah over heating. Overheating dapat disebabkan penggunaan rem yang tidak tepat atau karena ada rem yang macet. Faktor kegagalan produksi saat pencetakan brake disc di pabrik juga dapat menjadi penyebab brake disc melengkung, permukaan brake disc yang tidak rata ketebalannya akan membuat brake disc mudah melengkung.
Getaran yang terasa pada pedal rem disertai dengan pengereman yang tidak halus saat melakukan pengereman secara normal biasanya diakibatkan oleh kondisi piringan atau tromol rem yang tidak rata dan melengkung.
Gejala tersebut juga dapat disebabkan oleh bearing roda yang kendor, axle shaft bengkok atau danya komponen rem kendor.
Pada mobil yang dilengkapi dengan sistem ABS memang akan terasa getaran pada pedal rem saat melakukan pengereman mendadak pada permukaan jalan yang licin dan tidak rata, namun hal tersebut tidak boleh terjadi saat melakukan pengereman normal.
Permukaaan piringan rem harus rata dan tidak boleh mempunyai keolengan atau run out lebih dari 0.05 mm. Jika keolengannya melebih dari nilai spesifikasi tersebut biasanya akan terasa getaran pada pedal rem saat melakukan pengereman normal.
Brake disc yang tidak rata akan menimbulkan getaran pada pedal rem dan steering wheel saat melakukan pengereman |
Ciri-ciri brake disc yang sudah oleng terkadang mudah diketahui dengan melihat permukaan discnya. Jika ada permukaan disc yang lebih mengkilap atau terlihat bekas terbakar kemungkinan brake disc tersebut sudah oleng dan akan menimbulkan getaran saat dilakukan pengereman.
Untuk memastikannya ukur dengan menggunakan dial indicator atau menggunakan mistar baja untuk mengetahui seberapa besar keolengannya.
Hot Spot yang terlihat indikasi brake disc sudah tidak rata |
Jika keolengan brake disc belum terlalu parah biasanya dapat dihilangkan dengan membubut permukaan brake disc tersebut (namun jika keolengannya sangat besar dan kondisi brake disc sudah tipis lebih baik diganti saja).
Pembubutan permukaan brake disc tidak menjamin akan membuat brake disc tetap stabil dalam jangka lama, karena perubahan metalurgi yang sudah terjadi pada brake disc tersebut. Pembubutan akan memperbaiki bagian atas brake disc namun biasanya hard spot akan muncul lagi beberapa ribu kilometer saat brake disc semakin tipis, Oleh karena itu banyak bengkel yang menyarankan melakukan penggantian brake dibandingkan melakukan pembubutan saat muncul keluhan getaran pedal rem akibat brake disc yang sudah oleng.
Mengukur keolengan brake disc menggunakan dial indicator |
Getaran pedal rem dapat juga disebabkan oleh keolengan pada tromol rem atau brake drum, walaupun ini sangat jarang terjadi. Tromol rem terkadang dapat mengalami keolengan akibat pengaktifan rem parkir saat rem masih panas. Saat tromol kembali dingin, tekanan brake shoe akan membuat distorsi pada tromol rem.
Apa yang menyebabkan keolengan pada brake disc ...?
Penyebab utama keolengan atau kebengkokan pada brake disc adalah pengencangan baut roda yang terlalu berlebihan dan tidak merata pada setiap baut roda.
Oleh karena itu sangat disarankan menggunakan kunci momen atau torque wrench saat mengencangkan baut roda. Jangan pernah mengencangkan baut roda secara langsung dengan menggunakan impact wrench karena kekencangan setiap baut roda tidak akan terkontrol yang akhirnya dapat mengakibatkan kebengkokan dari brake disc.
Penyebab lain kebengkokan brake disc adalah over heating. Overheating dapat disebabkan penggunaan rem yang tidak tepat atau karena ada rem yang macet. Faktor kegagalan produksi saat pencetakan brake disc di pabrik juga dapat menjadi penyebab brake disc melengkung, permukaan brake disc yang tidak rata ketebalannya akan membuat brake disc mudah melengkung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar