Memahami Electric Fuel Pump Pada Mesin EFI
Penggunaan Electric Fuel Pump Pada Mesin EFI
Fuel pump electric biasa digunakan pada mesin yang sudah menggunakan sistem injeksi untuk memompa bahan bakar dari dalam tangki bahan bakar sampai ke injector. Fuel pump harus mampu menyalurkan bahan bakar dengan tekanan yang cukup tinggi (sekitar 30-85 psi tergantung aplikasinya) agar injector dapat menyemprotkan bahan bakar dalam bentuk kabut ke dalam ruang bakar.
Electric Fuel Pump |
Supaya mesin dapat bekerja dengan halus dan optimal tekanan bahan bakar harus berada pada nilai spesifikasi. Jika tekanan bahan bakar terlalu kecil maka mesin akan kekurangan pasokan bahan bakar sehingga akan menimbulkan gejala mesin kurang tenaga, atau bahkan mesin menjadi mogok. Sebaliknya jika tekanan bahan bakar terlalu besar diatas nilai spesifikasi maka mesin akan hidup dengan kasar dan konsumsi bahan bakar menjadi boros serta emisi gas buang meningkat drastis.
Electric fuel pump electric pada umumnya dipasang di dalam tangki bahan bakar, walaupun beberapa mobil ada yang menaruhnya di luar tangki bahan bakar. Beberapa mobil juga ada yang menggunakan dua buah fuel pump (transfer pump dipasang di dalam tangki bahan bakar dan main pump dipasang di luar tangki bahan bakar).
Penempatan electric fuel pump di dalam tangki bahan bakar mempunyai beberapa keuntungan, diantaranya adalah untuk meredam suara bising yang dihasilkan saat fuel pump bekerja dan karena posisinya yang terendam bahan bakar maka akan membantu melumasi dan mendinginkan fuel pump itu sendiri.
Kebiasaan mengemudikan mobil dengan posisi tangki bahan bakar tinggal 1/4 dapat mempercepat kerusakan fuel pump karena fuel pump akan cenderung lebih panas, juga meningkatkan risiko fuel pump tidak dapat menyedot bahan bakar saat posisi-posisi tertentu, seperti saat membelok tajam, melakukan pengereman atau akselerasi.
Electric fuel pump yang dipasang di dalam tangki merupakan satu kesatuan dengan fuel sender unit, yang mempunyai pelampung pengukur bahan bakar yang berfungsi untuk mengirim sinyal listrik ke meter pengukur bahan bakar yang terdapat pada instrument cluster di dashboard.
Jika fuel pump mengalami kerusakan, dapat diganti hanya fuel pumpnya saja atau bisa juga diganti sekaligus dengan fuel sender sebagai satu kesatuan (Harganya mungkin lebih mahal, namun resiko muncul masalah pada fuel pump jauh lebih kecil).
Desain Electric Fuel Pump
Electric fuel pump lectric mempunyai desain yang beraneka ragam. Beberapa tipe fuel pump yang lama menggunakan desain positive displacement "roller cell". Fuel pump tipe ini menggunakan roller yang dipasang secara offset terhadap disc yang berputar di dalam steel ring. Bahan bakar dihisap ke dalam ruang (cell) diantara roleer dan kemudian ditekan dari sepanjang lubang inlet menuju ke lubang outlet fuel pump. Fuel pump tipe roller cell dapat berputar sampai 3000 rpm. Fuel pump tipe ini dapat menghasilkan tekanan yang cukup tinggi dengan aliran yang konstan. Namun biasanya fuel pump ini akan menimbulkan denyutan ketika beroperasi sehingga diperlukan pemasangan sebuah muffler pada saluran bahan bakar untuk meredam denyutan tekanan bahan bakar yang terjadi. Fuel pump tipe roller cell biasanya dipasang di luar tangki bahan bakar dan membutuhkan bantuan supply pump yang dipasang di dalam tangki bahan bakar.Jenis fuel pump positive displacement yang lain adalah jenis gerotor, desain fuel pump ini serupa dengan desain pompa oli dan menggunakan offset rotor untuk menekan bahan bakar melalui fuel pump. Fuel pump tipe gerotor bekerja dengan putaran 4000 rpm.
Jenis fuel pump yang lain adalah roller vane pump. Fuel pump tipe ini tidak menggunakan roller melainkan menggunakan vane untuk mendorong bahan bakar melalui pompa.
|
Tiep fuel pump yang terbaru adalah jenis turbin. Turbin mempunyai impeller ring yang dipasang pada motor. Blade yang terdapat pada impeller mendorong bahan bakar melalui pompa saat impeller berputar. Fuel pump tipe ini bukan positive-displacement pump sehingga tidak menimbulkan pulsation sehingga bekerja lebih halus dan tidak berisik. Fuel pump ini bekerja dengan putaran tinggi yang dapat mencapai 7000 rpm dan mengkonsumsi arus listrik lebih kecil dari tipe fuel pump terdahulu. Tipe ini juga lebih simpel dalam perakitan dan lebih tahan lama. Beberapa produk aftermarket menggunakan fuel pump tipe ini menggantikan desain sebelumnya.
Catatan:
Saat mengganti fuel pump yang harus diperhatikan adalah fuel pump pengganti mempunyai kemampuan menghasilkan tekanan dan menyalurkan bahan bakar dengan jumlah yang sama dengan fuel pump asli yang terpasang di mobil. Penggunaan fuel pump dengan karakteristik dan kemampuan yang berbeda akan menimbulkan masalah pada performa mesin karena perbedaan tekanan aliran bahan bakar.
Bagamana Cara Kerja Electric Fuel Pump..?
Saat pengemudi memutar kunci kontak ke posisi ON, Powertrain Control Module (PCM) akan mengaktifkan relay fuel pump. Motor yang terdapat di dalam fuel pump akan berputar dan hidup selama beberapa saat untuk menghasilkan tekanan pada salauran sistem bahan bakar.Timer di dalam PCM akan membatasi lamanya fuel pump bekerja sebelum mesin hidup.Bahan bakar dihisap masuk ke dalam pump melalui inlet tube dan mesh filter sock ( yang berfungsi untum menyaring kotoran dan karat agar tidak masuk ke dalam Pump). Bahan bakar keluar dari pump melalui one-way check valve ( yang berfungsi untuk menjaga residual pressure saat fuel pump tidak bekerja)) dan kemudian ditekan ke dalam mesin melalui fuel line dan fuel filter.
Fuel filter berfungsi untuk menyaring kotoran, karat dan partikel lainnya yang lolos dari pump agar pertikel-pertikel tersebut tidak menyumbat fuel injector.
Bahan bakar kemudian mengalir ke fuel supply rail dan kemudian disalurkan ke setiap fuel injector. Fuel pressure regulator yang dipasang pada fuel rail untuk menjaga tekanan bahan bakar selalu stabil dan kemudian mengembalikan sisa bahan bakar ke fuel tank.
Pada kendaraan-kendaraan terbaru yang sudah menerapkan returnless EFI system, fuel pressure regulator dipasang di dalam fuel tank dan menjadi satu kesatuan dengan fuel pump module, sehingga tidak mempunyai fuel return line dari mesin ke fuel tank.
Returnless EFI System |
Fuel pump akan hidup terus saat mesin distart dan akan terus hidup selama mesin berputar dan kunci kontak di posisi ON. Fuel pump dapat berputar dengan kecepatan konstan atau dapat bekerja dengan kecepatan yang bervariasi tergantung pada putaran dan beban mesin. Jika mesin mati maka PCM yang mendeteksi hilangnya sinyal RPM mesin dan kemudian akan segera mematikan fuel pump.
Banyak merk mobil, terutama Ford, yang menggunakan inertia safety switch yang akan mematikan fuel pump saat terjadi kecelakaan. Hal ini dilakukan dengan tujuan mengurangi resiko terjadinya kebakaran apabila saluran bahan bakar mengalami kebocoran saat kecelakaan. Hentakan keras akan memicu safety switch untuk memutuskan sirkuit kelistrikan fuel pump. Setelah kecelakaan safety switch dapat diaktifkan lagi secara manual dengan menekan reset button pada switch tersebut.
Pada mobil-mobil lama fuel pump bekerja dengan kecepatan konstan, namun pada mobil-mobil modern sat ini kecepatan putaran fuel pump diatur secara bervariasi oleh PCM sesuai dengan kebutuhan aktual bahan bakar pada mesin.
Kerusakan Fuel Pump
Fuel pump diharapkan dapat bertahan sepanjang usia mobil. Namun beberapa hal dapat menyebabkan kerusakan fuel pump terjadi lebih cepat, hal-hal tersebut diantaranya adalah: adanya kontaminasi di dalam fuel tank (kotoran dan karat), Fuel starvation ( kehabisan bahan bakar), oveheating (kebiasaan mengemudikan mobil dengan bahan bakar pada posisi low), low voltage ( masalah pada wiring), overwork (fuel pump bekerja terlalu keras karena adanya sumbatan pada fuel filter). Semakin berat kerja fuel pump maka temperaturnya semakin tinggi dan arus listrik yang mengalir akan semakin besar.Kerusakan fuel pump seringkali terjadi secara mendadak tanpa ada indikasi sebelumnya. Saat sedang mengemudi mungkim saja fuel pump dapat tiba-tiba mati sehingga mobil mogok, atau saat kita ingin menghidupkan mesin di pagi hari namun mobil tidak bisa hidup.
Bagaimana cara menentukan bahwa kerusakan fuel pump merupakan penyebab mobil tidak dapat hidup..? Salah satu cara adalah dengan mencoba mendengar putaran fuel pump saat kunci kontak diputar ke posisi ON. Jika tidak terdengar bunyi mendengung putaran fuel pump dari arah fuel tank berarti fuel pump tidak bekerja, atau jika kita tidak dapat mencium bau bahan bakar yang tidak terbakar dai knalpot mobil saat mobil distarter berarti mesin tidak mendapat suplai bahan bakar. Penyebabnya bisa saja fuel pump yang rusak, kerusakan relay fuel pump, fuse atau koneksi wiringnya.
Pada umumnya kerusakan fuel pump tidak menimbulkan kode DTC atau menyalakan lampu cek engine. Mesin dapat distart dengan normal dan bunga api juga tetap ada namun mesin tidak bisa hidup karena tidak mendapat suplai bahan bakar.
Mesin-mesin mobil keluaran baru mempunyai fuel pressure test fitting pada engine fuel railnya. Tekanan bahan bakar dapat diukur dengan memasangkan pressure gauge pada valve fitting tersebut sehingga kita dapat segera mengetahui apakah fuel pump menghasilkan tekanan bahan bakar atau tidak. Untuk mobil yang tidak mempunyai fuel pressure test fitting, pengukuran tekanan bahan bakar dapat dilakukan dengan memasang pressure gauge pada fuel line yang terhubung ke fuel rail. Jika tekanan bahan bakar pada pressure gauge menunjukkan angka 0 berarti fuel pump tidak bekera. Jika tekanan bahan bakar berada di bawah nilai spesifikasi maka perlu dilakukan analisa lebih lanjut untuk mengetahui sumber masalahnya. Masalahnya bisa diakibatkan oleh kerusakan pada fuel pressure regulator, saluran bahan bakar atau filter yang tersumbat atau masalah pada sirkuit kelistrikan fuel pump.
Fuel Pressure Test |
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui penyebab mesin tidak dapat hidup karena tidak adanya suplai bahan bakar adalah dengan coba menyemprotkan carburettor cleaner melalui throttle. Jika mesin dapat hidup beberapa saat sebelum kemudian mati lagi berarti ada bunga api dan kompresi mesin dalam keadaan baik masalahnya adalah tidak ada suplai bahan bakar dari fuel pump.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar